Cara Membuat Kartu RFID Untuk Santri di SIMATREN

simatren.com | Sistem Informasi di lingkungan pendidikan sejak awal tidak hanya bertujuan untuk pendataan dan pengelolaannya saja, tapi juga mempermudah sistem managemen pendidikan.

SIMATREN, sebagai salah satu Sistem Infomasi Pesantren terbaik saat ini juga menghadirkan berbagai fitur untuk memberikan kemudahan kepada para pengurus pesantren, agar managemen kependidikan di pesantren semakin baik.

Salah satu fitur yang ditawarkan adalah adanya fitur RFID Card, yang merupakan teknologi terbarukan untuk proses pemindaian.

Pada SIMATREN, Fitur RFID ini digunakan untuk memindai kartu santri, yang nantinya pihak pesantren dalam mengoptimalkan penggunaanya, antara lain:

  1. Untuk fasilitas Cek Data Pribadi Santri
  2. Untuk Melakukan Absensi

Lantas bagaimana Cara Membuat Kartu Santri dengan sistem RFID ini? berikut ini uraiannya.

Cara Mudah Membuat Kartu RFID Di SIMATREN

Pertama-tama, admin dalam hal ini pihak pesantren terlebih dahulu harus menyiapkan sebuah alat, yang nantinya akan digunakan untuk memindai dan membaca kartu RFID tersebut.

Fitur RFID di Simatren
Fitur RFID di Simatren

Alat yang dimaksud adalah USB RFID Reader, yaitu sebuah alat yang akan membaca chip yang terbenam dalam sebuah kartu khusus.

Pengurus pesantren jangan khawatir, harga alat RFID reader ini cukup murah, berkisar di harga Rp 50.000 an saja.

Sebagai catatan, USB RFID Reader ini ada dua macam frekuensi yang berbeda, ada yang 125 kHz, dan 13.56 MHz. Dan kartu jenis RFID yang nantinya dipergunakan juga berbeda.

Maka, sebaiknya pilih salah satunya, sebab nanti kartu santri yang akan dicetak harus sesuai dengan frekuensi alatnya.

Selanjutnya, pengurus pesantren tinggal melakukan pencetakan Kartu Santri, dengan memilih jenis kartu sesuai alat RFID yang sudah ditetapkan.

Jika kartu santri sudah tercetak menggunakan jenis kartu yang sudah sesuai dengan USB RFID Reader yang dipilih, selanjutnya melakukan proses input data chip tiap kartu pada aplikasi SIMATREN. Berikut ini caranya:

  1. Colokkan USB RFID Reader pada perangkat (Komputer/ Laptop), sampai terdengar bunyik “tiit” dan lampu indikator berwarna merah menyala.
  2. Login di alamat simatren masing-masing, sebagai admin
  3. Masukkan Username dan Password
  4. Lalu pilih “Scan” pada header, dan klik “Create RFID”
  5. Selanjutnya, pada kolom sebelah kiri, pilih santri yang akan ditetapkan kode RFID nya.
  6. Dan untuk mengisi kolom kedua, dekatkan kartu santri pada alat RFID Reader, hingga nantinya akan terbaca kode / angka pada kolom tersebut, dan akan tersimpan secara otomatis.
  7. Setelah proses input ini selesai, untuk memastikan pindai kartu berjalan dengan baik, lakukan percobaan, dengan cara klik “Scan”, Pilih Launch RFID.

Demikian tutorial penggunaan fitur RFID Card dan Cara embuat Kartu Santri berbasis RFID pada SIMATREN, semoga tutorial ini bermanfaat.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *